Langsung ke konten utama

Surat Permohonan Beasiswa



SURAT PERMOHONAN


Kepada : Yth.
Rektor Universitas Indonesia
Padang

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

               Nama                        :
               NIM                         :
               Semester                   :
               Jurusan                     : Teknik Informatika
               Fakultas                    : Teknik
               Tempat/Tgl Lahir     :
               Alamat                     :

Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak untuk dapat diusulkan penerima Beasiswa PPA.
Sebagai pertimbangan, bersama ini saya lampirkan persyaratan sebagai berikut:

1.      Foto copy KTM sebagai mahasiswa Reguler aktif yang dibuktikan dengan KRS.
2.      Foto copy bukti pembayaran rekening listrik bulan terakhir.
3.      Surat Pernyataan tidak menerima Beasiswa dari sumber lain diketahui PD III.
4.      Surat Keterangan Berkelakuan baik dari Pimpinan Fakultas.
5.      Foto copy Transkip nilai IPK.
6.      Surat Keterangan Penghasilan Orang Tua/Wali permohonan dan disahkan oleh yang berwenang.
7.      Foto copy buku rekening Tabungan.

Adapun Beasiswa tersebut saya gunakan untuk menunjang kelancaran menyelesaikan Pendidikan saya di Universitas Andalas, Padang.

Demikianlah surat permohonan saya, atas perhatian dan bantuan Bapak saya ucapkan terima kasih.




                                                                                                                                   
                                                                                    Jakarta, 11 Juli 2012
                                                                                    Saya yang bermohon,



(Nama Mahasiswa)
NIM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

CONTOH SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING

SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING No. Kontrak: 007/INSTANFOREX/SAHAYA-INVESTA/VI/2012 Kami yang bertanda tangan di bawah ini: I.       Nama   Perusahaan : ....................................................................................             Alamat                         : ....................................................................................   .................................................................................... Telepon                      : .................................................................................... Bank account            : .................

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan ...