Langsung ke konten utama

Catatan Tentang Kaum Tani Rusia

Konvensi Nasional adalah badan konstitusi dan legislatif, dan juga badan eksekutif yang dibentuk setelah Revolusi Prancis 1789.
 Girondist adalah perwakilan dari kelas borjuasi besar pada saat Revolusi Prancis 1798. Mereka berayun-ayun antara demokrasi dan monarki.
Peter Stolypin (1862-1911) adalah anggota pemerintahan Rusia Tsar dan pemilik tanah besar. Dari 1906 hingga 1911 dia adalah Menteri Interior.
 Apakah pembentukan dan perkembangan Serikat Tani dan kemudian Trudoviki (Kelompok Penggarap Tanah) di Duma (parlemen kota) mengkontradiksi hal ini dan argumen-argumen selanjutnya? Tidak sama sekali. Apa itu Serikat Tani? Ini adalah sebuah Serikat yang merangkul beberapa elemen demokrasi radikal yang mencari massa untuk mendukung mereka, bersama-sama dengan elemen-elemen kelas tani yang lebih sadar – yang tentu saja bukan berasal dari strata bawah kelas tani – di atas platform revolusi demokratis dan reformasi agraria.
Mengenai program agraria Serikat Tani (‘persamaan hak dalam penggunaan tanah’) yang merupakan arti dari eksistensinya, kita harus mengamati hal-hal ini: semakin luas dan semakin dalam perkembangan gerakan agraria dan semakin dekat gerakan ini menuju titik penyitaan dan distribusi tanah, semakin dekat proses perpecahan di tubuh Serikat Tani. Ini diakibatkan karena ribuan kontradiksi masalah kelas, lokal, sehari-hari dan teknik. Anggota-anggota Serikat Tani akan menggunakan pengaruh mereka di dalam Komite-Komite Tani, yang merupakan organ revolusi agraria di pedesaan. Tetapi, walaupun begitu, Komite-Komite Tani ini, yang merupakan institusi ekonomi-administrasi, tidak akan mampu menghilangkan ketergantungan politik pedesaan terhadap kota, yang membentuk salah satu karakter fundamental dari masyarakat moderen.
Radikalisme dan ketiadaan-bentuk Trudoviki adalah ekspresi dari kontradiksi di dalam aspirasi-aspirasi revolusioner kaum tani. Pada saat periode ilusi konstitusional, mereka dengan tak berdaya membuntuti kaum Kadet (Partai Demokrasi Konstitusional). Pada saat pembubaran Duma, secara alami mereka jatuh di bawah panduan kelompok Sosial-Demokrat. Ketidakmandirian kaum tani akan menjadi sangat jelas pada saat mereka harus menunjukkan inisiatif yang tegas, yakni pada saat kekuasaan harus berpindah ke tangan kaum revolusioner – L.T.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartining ilmu luhun

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya ti

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan