Langsung ke konten utama

WIASATA GODONG IJO

Memasuki kawasan Godong Ijo akan serasa memasuki hutan kecil di tengah kota. Disini banyak pohon tua langka yang rimbun serta masih banyak hewan-hewan alami seperti tupai, kadal, kodok yang terlihat melompat di antara pepohonan. Di Godong Ijo, Anda dapat mengunjungi "Kebun Pendidikan (Education Farm), dimana tanaman dikelompokkan berdasarkan manfaatanya bagi kehidupan. Kelompok ini terbagi atas Zona Tanaman Pangan (Food Plants), Zona Tanaman Obat (Medicinal Plants), Zona tanaman rempah / bumbu (Herb Plants), Zona Tanaman Industri, Zona Tanaman Buah dan Zona Tanaman Unik dan Langka.
Meskipun hanya memiliki luas sekitar 3 hektar, tetapi kawasan ini sarat dengan keunikan flora dan fauna. Ada Ular Raksasa dengan panjang 8 meter lebih. Ada Ikan Raksasa Arapaima Gigas (Carniforus Fish) yang merupakan ikan purba dengan ukuran besar. Hati-hati ketika berada dekat dengan ikan ini karena ikan ini sangat menyukai daging dan bisa menerkam jika terlalu dekat ketika memberi makan. Ada Iguana besar dengan panjang sekitar 1,8 meter. Satwa yang paling unik dan menarik adalah Maskot Godong Ijo si Bagong, Kura-kura Raksasa terbesar kedua didunia, dengan panjang karapasnya mencapai 2 m dan bobotnya seberat 350 kilogram, usianya kini baru 21 tahun dan bisa mencapai 350 tahun.
Godong Ijo menyediakan berbagai macam kegiatan yang berhubungan langsung dengan alam. Yang pertama Anda bisa merasakan suasana seru dengan menangkap belut bersama anak-anak. Tersedia kolam yang cukup luas yang berisi belut untuk ditangkap. Kegiatan ini sangat menyenangkan yang pastinya gelak tawa akan tercipta bersama anak- anak. Selain berbagai macam kegiatan mengenal alam lewat kegiatan Flora dan Fauna, orang tua bersama-sama anak dapat mencoba kegiatan Mencangkok Tanaman tanpa Tanah, Mengawinsilangkan Tanaman, Membuat dan Mewarnai Keramik, Membatik, Belajar Memasak, Menangkap Ikan, Memberi Makan dan Memandikan Kura-Kura Raksasa, Berinteraksi dengan berbagai jenis Reptil dan Mamalia.
Untuk mempererat komunikasi antara orangtua dan anak, ada permainan "Family Games", merupakan permainan yang didesain khusus untuk memupuk kerjasama yang erat antara orangtua dan anak. Beberapa jenis permainan dalam "Family Games" antara lain lomba membangun piramida dari balon, orangtua bertugas meniup balon dan anak bertugas menyusun dan merekatkan balon untuk membentuk piramida. Permainan lainnya adalah lomba memasak antar keluarga, lomba membuat keramik antar keluarga, dan berbagai permainan lainnya. Permainan yang bertujuan agar anak dan orangtua bekerjasama dalam berkompetisi, pasti akan sangat seru, menyenangkan dan menghangatkan keluarga.

Pemancingan

Setelah melakukan berbagai macam kegiatan dan permainan, Anda bisa bersantai dengan memancing bersama keluarga di kolam besar yang berisi ikan mas, lele, bawal dan patin. Hasil pancingan bisa langsung diolah dan dinikmati kelezatannya. Selain merasakan nikmatnya ikan yang fresh dari hasil pancingan, suasana santap Anda akan semakin lengkap di Godong Ijo dengan pesona alam yang rimbun dan keindahannya yang memanjakan mata.
Keunikan lain dari kegiatan memancing di Godong Ijo adalah ada sangat banyak Ikan Monster (Monster Fish) dengan beratnya mencapai 40-60 kilogram,. Di Indonesia hanya di
Godong Ijo yang menyediakan Ikan Monster untuk sensasi mincing yang berbeda.

Cafe

Jika Anda hanya ingin menikmati suasana alam tanpa melakukan kegiatan, Anda cukup mengambil konsumsi (makan minum) di Godong Ijo. Harga mulai dari Rp. 5.000 untuk minuman dan mulai Rp. 10.000,- s/d Rp. 75.000,- untuk makanan. Menu yang ditawarkan sebagian besar jenis masakan Sunda dan Thailand. Dengan harga sangat terjangkau, Anda dapat menikmati makanan dengan kualitas Bintang Lima.

Paket Kegiatan

Godong Ijo menyediakan berbagai paket kegiatan yang cocok untuk keluarga, siswa-siswi sekolah atau outing kantor. Berikut info kegiatan yang ada:
  • Holiday Camp atau Family Camp

    Serba Rp. 50.000,- per peserta (minimum peserta 5 orang)
  • Young Greeners

    Kegiatan: Planting (menanam 1 pot tanaman yang akan dibawa pulang), Reptiles dan Mammals Corner, Feeding dan Showering Giant Tortoise, Catching Fish, Visit Green House, Nursery dan Education Farm.
  • Fun with Clay

    Kegiatan: Membentuk dan Melukis Keramik 500 gram, Feeding dan Showering Giant Tortoise, Catching Fish, Visiting Green House, Nursery dan Education Farm.
  • Membatik

    Kegiatan: Membatik, Feeding dan Showering Giant Tortoise, Catching Fish, Visit Green House, Nursery dan Education Farm.
  • Paket Family Gathering

    Biaya Rp. 70.000,- s/d Rp. 120.000,- per orang (Fasilitas: 2 x Snack, 1x Makan Siang, Tempat, Kegiatan, Souvenir).
  • Paket Company Outing

    Biaya Rp. 100.000- s/d Rp. 300.000,- per orang (Fasilitas: 2 x Snack, 1x Makan Siang, Tempat, Kegiatan, Hiburan, Pendidikan, Souvenir).

Wisata Edukasi Godong Ijo bisa Anda jadikan alternatif bagi Anda yang sulit menemukan wisata alam di Jakarta. Di Godong Ijo, Anda dapat menikmati pesona alam yang menyegarkan pikiran, program pendidikan dalam wisata edukasi yang membangun, mendidik dan menyenangkan untuk para pengunjung.

Informasi Kontak

  • Contact person: Jane
  • Telpon: 0813-83765977
  • Pin BBM: 22AC9B65
  • Website: www.godongijo.com
  • Email: jane.ecotainment@yahoo.com

Alamat

Godong Ijo terletak di:
Jalan Raya Cinangka No. 60 Km.10
Desa Serua, Bojongsari
Depok, Jawa Barat
Indonesia


referensi: kumpulaninfo.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartining ilmu luhun

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya ti

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan