Langsung ke konten utama

KASUS GURU DIPECAT

 KASUS;
Ada seorang guru yg mengajar di sebuah sekolah yayasan, kemudian guru tersebut d pecat dan d beri uang tolak 300 ribu. Guru tersebut telah mengajar selama setahun dan mendapat subsidi dari pemda sekali 6 bulan. Dengan berhentinya si guru tadi hilang haknya untuk dapat THR pada hari raya besok ini. Pertanyaan saya apakah si guru bisa melakukan upaya hukum untuk menuntut kepala sekolah yg sudah memecatnya. Kemana si guru harus mengadukan nasibnya. Trima kasih
PENCERAHAN;
Guru sesungguhnya adalah pekerja. Artinya, jika ia mengalami pemecatan sepihak, maka harus dilihat terlebih dahulu status dan bentuk hubungan kerja antara guru dengan pihak sekolah tersebut.

Jika si guru tersebut adalah pekerja kontrak, maka harus dil
ihat apakah pemecatan tsb sesuai dengan perjanjian kontrak kerjanya atau tidak. Jika ternyata tdk sesuai dengan perjanjian kontrak kerja, tentunya si guru bisa mengadukan ke disnaker.

Tapi, jika tidak ada perjanjian kontrak kerja, tentunya akan merepotkan. Dalam hal ini, mungkin ada baiknya si guru tersebut mengadukan ke organisasi profesi guru seperti PGSI atau lain sebagainya.

Komentar

Nania mengatakan…
Kok bisa ya pas ya....sy mengalami sbg guru yg dpaksa resign stlh dibentak Kepsek SMK akibat pengaduan ortu siswa bhw guru yg tdk msk jam ngjr itu seperti anak Keciil!!!!!

Padahal sy tdk jadi ngajjar kr kelas sangat ribut dan tdk mau diam lalu sy kluar dan minta mereka bljr sendiri kr jantung saya berdetak sgt cepat.
Kmd siswa kls itu menyatakan tdk ada yg ortunya dtg ngadubke Kepsek

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartin...

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan ...