Langsung ke konten utama

NGINTIP KEBIASAAN ORANG JEPANG SEHARI-HARI


Kita tahu jika bangsa / budaya Jepang sendiri telah dikenal mendunia dan ini dapat memberikan inspirasi dan nilai positif untuk kita adaptasi jika kita pandang baik. Nah mungkin sebagai koreksi aja apakah dari ke 12 perilaku ini ada dalam kehidupan anda sehari-hari, langsung saja berikut di antaranya :

1. Ketika di kendaraan umum, orang-orang Jepang suka sekali membaca buku atau mengerjakan aktivitas yang mengasah otak. Semua duduk diam dengan aktivitasnya tersebut.

2.Ketika makan di kendaraan umum, sampah sisa makanan di simpan ke dalam saku celana atau di masukkan ke dalam tas, kemudian baru di buang setelah menemukan tong sampah.

3.Ketika di kelas, bangku yang kosong adalah bangku kelas paling belakang.

4.Ketika dosen memberikan kuliah, semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.

5.Ketika di beri tugas oleh dosen, hari itu juga atau siang/malemnya langsung pergi ke perpustakaan atau browsing internet buat mencari data.

6.Ketika terlambat masuk kelas, memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal tidak akan mengulangi lagi.

7.Ketika di jalan raya, mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal Jepang adalah negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya ?

8.Ketika jam kantor, jalanan sepiiiii banget, seperti kota mati.

9.Ketika buang sampah, sampah di buang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.

10.Ketika berangkat kantor, berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipakai saat acara keluarga atau yang bersifat mendesak aja.

11.Ketika janjian ketemu, Ting ... tong ... semuanya datang tepat pada jam yang disepakati.

12. Ketika berjalan di pagi hari, orang-orang pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartin...

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan ...