Langsung ke konten utama

STRATEGI ZIONIS YAHUDI

JANGAN MAU DI ADU DOMBA !!!

Sebuah percakapan Rahasia
Zionis Yahudi :
"Jika kamu ingin menghancurkan
sebuah
wilayah/bangsa, bagaimana kamu
melakukanya?"
Jawabannya ada 2 cara,,,

"Cara pertama adalah kami datang
mengebom
daerah itu dan seterusnya, tapi itu
tidak efisien.,

Dan cara yang paling tepat adalah
(yang kedua)
yaitu membuat mereka
menghancurkan dirinya
sendiri dengan memecah belah
satu sama lain,
lalu kami memberikan dukungan
pada keduanya
dan memiliki agen di kedua belah
pihak yang
memanas-manasi keduanya,
sehingga mereka
saling menghina, menyakiti,
membunuh dan
menghancurkan satu sama lain,
ketika mereka
berdua hancur maka kamilah
pemenangnya."

Sahabatku , sampai saat ini
INDONESIA dengan ISLAM &
PANCASILA-nya
terlalu kuat untuk dipecah belah
oleh ZIONIS,
namun tetap ada celah yang
menjadi sisi
strategis bagi mereka untuk
mudah
menghancurkan kita, yaitu :

MEMBUAT KITA TERPENGARUH
UNTUK
MEMERANGI SAUDARA KITA SENDIRI
MALAYSIA

Dengan membuat isu-isu palsu dan
keributan
yang dibuat-buat sehingga
menimbulkan
kebencian antara kita.

Sahabatku, cukuplah Iraq,
Afganistan, Yaman,
Suriah yang menjadi korban dari
ADU DOMBA
ZIONIS!!

Jangan sampai INDONESIA dan
MALAYSIA jadi
korban berikutnya..!!!
Tolong jangan bantu ZIONIS untuk
memperlancar aksinya dengan
menebar isu-isu
palsu...

Jika INDONESIA-MALAYSIA bersatu
disitulah
kekuatan ASIA MUSLIM TERBESAR DI
DUNIA.
Katakan pada DUNIA bahwa :

"KITA TAK MUDAH DI ADU
DOMBA..!!!"

Jika menurut kalian artikel ini
bermanfa'at,
tolong bantu admin untuk SHARE/
BAGIKAN
tulisan ini demi kedamaian bagi
anak-cucu
kita !!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartin...

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan ...