Langsung ke konten utama

MENGENANG AKSI MAHASISWA UI PASCA REFORMASI 1998



Gerakan2 mahasiswa sebagai wujud protes terhadap arogansi kekuasaan pemerintahan orde baru sebenarnya sudah sejak lama dilakukan. Aksi protes akibat krisis ekonomi tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa tetapi juga oleh kelompok intelektual misalnya aksi Suara Ibu Perduli yang diprakarsai oleh Dr. Karlina Leksono tanggal 23 Pebruari 1998 di Bundaran HI Jakarta. Aksi ini mempengaruhi sikap golongan kelas menengah atau kelompok profesional untuk turut bergerak (saat ini kelompok Suara Ibu Perduli sibuk membantu mengumpulkan barang2 kebutuhan pokok untuk para ibu dan anak yang tidak mampu; selain itu kelompok ini juga tengah sibuk membantu para korban perkosaan yang terjadi tanggal 13, 14 dan 15 Mei 1998).
Gerakan2 mahasiswa yang pada awalnya hanya bersifat sporadis tersebut meningkat pada tanggal 25 Februari 1998 ketika ratusan mahasiswa UI menggelar aksi protes terhadap pemerintah orde baru di Kampus UI Salemba. Keesokan harinya tanggal 26 Februari 1998 aksi protes UI terhadap pemerintah orde baru meningkat dimana ribuan mahasiswa dan segenap staf pengajar serta pegawai lingkungan UI yang dikoordinir oleh Senat Mahasiswa UI mengadakan aksi yang lebih besar di Kampus UI Depok. Dimulai dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sekitar 500 mahasiswa berjaket kuning melakukan arak-arakan menge-lilingi kompleks kampus UI sambil mengajak mahasiswa dari fakultas2 lain. Aksi civitas akademika UI ini menunjukan sikap bahwa UI menolak pemerintahan orde baru. Barisan mahasiswa sepanjang hampir satu kilometer itu kemudian menuju pintu gerbang kampus, sambil berteriak "Hidup Demokrasi, Hidup Reformasi". Tugu selamat datang bertuliskan Universitas Indonesia lalu ditutupi spanduk putih bertuliskan "Kampus Perjuangan Rakyat" (tadinya "Kampus Perjuangan Orde Baru"). Iring-iringan itu urung keluar kampus, karena pintu gerbang telah diblokir satu batalyon aparat keamanan. Komandan Kodim Depok, yang memimpin barisan petugas keamanan mengancam bahwa ia mendapat perintah dari Pangdam V Jaya untuk menembak di tempat pelaku2 demonstrasi di luar kampus. Aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 berlangsung tertib dan berakhir sekitar jam 14.00. Aksi2 mahasiswa UI ini merupakan suatu gejala yang luar biasa sebab selama ini sikap politik UI terkenal (relatif) konservatif.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

CONTOH SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING

SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING No. Kontrak: 007/INSTANFOREX/SAHAYA-INVESTA/VI/2012 Kami yang bertanda tangan di bawah ini: I.       Nama   Perusahaan : ....................................................................................             Alamat                         : ....................................................................................   .................................................................................... Telepon                      : .................................................................................... Bank account            : .................

TUGAS DAN FUNGSI KASI PEMERINTAHAN

KASI PEMERINTAHAN 1. Melaksanakan penyusunan program dan kegiatan Pemerintahan Kelurahan. 2. Melaksanakan penyusunan rencana kerja Pemerintahan Kelurahan. 3. Melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat yang terkait dalam Pemerintahan. 4. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data administrasi pemerintahan. 5. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dengan Lurah. 6. Memfasilitasi pelaksanaan pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RW dan Ketua RT, serta membantu penyelesaian proses administrasinya. 7. Melaksanakan administrasi pertanahan. 8. Melaksanakan fasilitasi kegiatan dalam rangka Pemilihan Umum Legislatif, Presiden dan Wakil Presiden. 9. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan yang terjadi serta mencari alternatif pemecahannya. 10. Membagi tugas, memberi petunjuk, menilai dan mengevaluasi hasil kerja bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 11. Menghadiri...