Langsung ke konten utama

Apa Fungsinya Kuku ?


 Anatomi kuku jari kita. (Sumber: Wikipedia)

Kita semua memiliki kuku tapi sering kali bertanya-tanya, apa sih kegunaannya?
Kuku kita terbentuk dari materi protein yang bernama keratin. Seperti yang kita tahu, kuku tidak hanya dimiliki oleh manusia. Sebagian besar primata dan beberapa jenis mamalia juga diketahui memiliki kuku dengan berbagai fungsi.
Nah untuk manusia sendiri, kuku berfungsi melindungi ujung-ujung jari dan segala bagian yang sangat sensitif di dalamnya seperti ruas tulang jari paling luar (distal phalanx) dan juga jaringan-jaringan yang lunak dan lentur di sekitarnya. Selain itu, cobalah memegang sesuatu dengan ujung jari telunjuk dan jempol kamu dengan agak keras. Pasti dari situ kamu akan semakin mengerti fungsi kuku yang lain. Yap, dalam hal ini kuku berfungsi memperkuat ujung jari.
Nah untuk mendukung semua penjelasan di atas, ada baiknya kita pelajari anatomi kuku. Ayo simak gambar dan penjelasan berikut ini:
A. Batang kuku (nail plate).
Bagian ini adalah bagian kuku yang paling mudah kita kenali sebab terlihat jelas dengan mata telanjang. Nail plate adalah bagian kuku yang keras dan nyaris transparan, sehingga pembuluhan darah di bawahnya bisa terlihat. Hal itulah yang membuat kuku terlihat kemerahan. Batang kuku ini tersusun dari protein yang bernama keratin.
B. Lunula.
Coba amati bagian pangkal kuku jempol tanganmu. Ada bagian berwarna putih dan melengkung bukan? Nah itulah yang dinamakan lunula. Lunula menandakan bahwa dibawahnya terdapat bagian yang bernama matrix, yang berfungsi memproduksi sel kuku secara terus menerus.
C. Akar kuku (root).
Disinilah bagian yang menjamin kuku kamu tetap berada di tempatnya dan menempel kuat disana.
D. Sinus.
Sinus adalah lokasi dimana terdapat akar kuku. Bagian ini adalah pertemuan antara akar kuku dengan kulit kita.
E. Matrix.
Bisa dikatakan bahwa matrix adalah bagian paling penting dari kuku kita. Pada bagian ini terdapat banyak sekali pembuluh darah, saraf dan kelenjar yang penting. Matrix bertanggung jawab memproduksi sel yang akan menjadi batang kuku (nail plate). Jadi setiap matrix mempriduksi sel yang baru, sel-sel yang lama akan terdesak dan semakin maju dan akan terus berproduksi selama kita hidup. Jadi tau kan alasannya, mengapa kuku kita tidak berhenti tumbuh?
F. Bantalan kuku.
Ini sebenarnya adalah bagian dari kulit yang tepat berada di bawah batang kuku. Di bagian terluar bantalan kuku juga terdapat pembuluh darah dan sering sedikit terlihat dari luar karena batang kuku yang menutupinya bersifat agak transparan.
G. Hyponychium.
Bagian yang agak sulit diucapkan ini adalah perbatasan antara kuku dengan bantalan kuku. Bagian ini membentuk lapisan pelindung seperti lem sehingga kuku kita tetap menempel di bantalannya. Dan akan terasa perih bila secara tidak sengaja kita memotong kuku terlalu pendek.
H. Bagian bebas (Free margin)
Nah ini adalah bagian kuku yang terlalu panjang dan melebihi ujung jari, dan biasanya akan segera kita potong karena beberapa orang akan merasa sangat tidak nyaman dengan kuku yang terlalu panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartining ilmu luhun

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya ti

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan