Manusia merupakan makhluk sosial yang 
tidak bisa hidup sendiri. Setiap individu akan saling membutuhkan 
bantuan individu lainnya dalam melakukan sesuatu untuk menunjang hidup 
mereka. Agar manusia bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain, 
manusia berinteraksi melalui media komunikasi yang sekarang disebut 
bahasa. Apa itu bahasa?
Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), bahasa adalah alat komunikasi antara 
anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap 
manusia. Mungkin ada yang keberatan dengan mengatakan bahwa bahasa bukan
 satu-satunya alat untuk mengadakan komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa
 dua orang atau pihak yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan 
cara-cara tertentu yang telah disepakati bersama. Tetapi mereka itu 
harus mengakui pula bahwa bila dibandingkan dengan bahasa, semua alat 
komunikasi tadi mengandung banyak segi yang lemah. 
Bahasa memberikan kemungkinan yang jauh lebih luas dan kompleks daripada
 yang dapat diperolah dengan mempergunakan media tadi. Bahasa haruslah 
merupkan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya 
sembarang bunyi. Dan Bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau 
perlambang.
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari pendapat ahli bahasa, Gorys Keraf. dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah
Saya setuju dengan pendapat beliau yang berpendapat bahasa lisan lebih mudah dimengerti, dibandingkan dengan media lain seperti isyarat, gambar, dll. Akan tetapi untuk menciptakan bahasa lisan diperlukan waktu yang lama karena perlu melakukan pemilihan kosakata yang harus disepakati bersama oleh kumpulan manusia yang mendiami suatu daerah tertentu. Hal ini dilakukan agar bunyi lisan yang dikeluarkan tidak asal-asalan sehingga dapat dilestarikan dan dipelajari oleh keturunan selanjutnya. Oleh karena itu, bahasa lisan dengan bunyi dan pemilihan kosa kata yang baik adalah cara yang terbaik untuk berkomunikasi antar manusia.
Sumber : R.N, Tri Wahyu. 2006. Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Gunadarma
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari pendapat ahli bahasa, Gorys Keraf. dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah
- Alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
- Bahasa haruslah merupkan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bukannya sembarang bunyi. Dan Bunyi itu sendiri haruslah merupakan simbol atau perlambang yang memiliki arti tertentu.
Saya setuju dengan pendapat beliau yang berpendapat bahasa lisan lebih mudah dimengerti, dibandingkan dengan media lain seperti isyarat, gambar, dll. Akan tetapi untuk menciptakan bahasa lisan diperlukan waktu yang lama karena perlu melakukan pemilihan kosakata yang harus disepakati bersama oleh kumpulan manusia yang mendiami suatu daerah tertentu. Hal ini dilakukan agar bunyi lisan yang dikeluarkan tidak asal-asalan sehingga dapat dilestarikan dan dipelajari oleh keturunan selanjutnya. Oleh karena itu, bahasa lisan dengan bunyi dan pemilihan kosa kata yang baik adalah cara yang terbaik untuk berkomunikasi antar manusia.
Sumber : R.N, Tri Wahyu. 2006. Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Gunadarma

Komentar