Langsung ke konten utama

BAGAIMANA CARANYA AGAR SKRIPSI TEPAT WAKTU ?


Semoga ini dapat menjadi tips bagi teman-teman yang sedang menyusun skripsi Bagaimanapun juga, lancar tidaknya seseorang dalam mengerjakan skripsi akan berpengaruh pada perjalanan karirnya nanti. Selain pembentukan karakter, paling tidak dengan lulus lebih awal Anda memiliki waktu lebih banyak dalam meraih beragam peluang.
Berikut beberapa tips bagaimana membuat periode pengerjaan skripsi tidak molor dan dapat selesai tepat waktu:

 


  • Menentukan kapan Anda akan lulus
Menurut Uma, periode kelulusan sudah harus direncanakan sedari awal. “Harus menjadi pribadi yang efektif dan mampu menetapkan the end of mind diri Anda,” terang Bernadette Maria Uma Parwati, Kepala Departemen HRD dan PDCA PT Isuzu Astra Motor Indonesia. Misalnya, Anda ingin lulus dalam empat tahun terhitung sejak semester pertama. Maka mulailah menghitung mundur kurang berapa lama lagi waktu Anda untuk menuntaskan studi.
 
  • Break down kegiatan pengerjaan skripsi menjadi aktivitas-aktivitas lebih kecil
Misalnya, mulai dari mencari bahan penulisan (baik dari jurnal maupun buku-buku di perpustakaan), mengumpulkan data di lapangan, mengolah data, dan seterusnya. “Kemudian, kerjakan itu satu per satu,” ujar Rudi.
 
  • Stuck tak mau pergi? Jangan dipaksakan!
Jika mood sedang baik, optimalkan pengerjaan. Sebaliknya, jika mood negatif dan stres melanda jangan memaksa diri mengerjakan. “Nanti kesannya hanya menggugurkan kewajiban saja,” ujar Rudi. Segarkan dulu pikiran dan mood Anda untuk kemudian kembali bergelut dengan skripsi.
 
  • Tentu saja, menjaga motivasi dan semangat
Ada kalanya manusia berada di titik terendah, termasuk ketika sedang mengerjakan skripsi. Jika itu terjadi, ingat kembali cita-cita Anda untuk lulus empat tahun atau di waktu yang sudah Anda tentukan. Jika perlu, tuliskan keinginan itu di beberapa lembar kertas dan tempel di dinding ruang kerja atau kamar. Sehingga akan ada sesuatu yang mengingatkan Anda akan cita-cita awal.
 
Satu hal yang juga penting untuk menunjang semangat dan motivasi adalah tetap menjaga komunikasi dengan rekan-rekan yang juga tengah mengerjakan skripsi. Jika perlu, buat kelompok belajar. “Ada teman yang akan memberi semangat dan saling mengingatkan, misal dengan membuat jadwal ke perpustakaan bersama-sama,” ujar Sri Muliati Abdullah, Staf Ahli Bidang Training and Recruitment ECC UGM.
 
Semoga sukses...

sumber : http://ecc.ft.ugm.ac.id/index.php?r=berita/detil&id=1336

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartining ilmu luhun

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya ti

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan