Scott Gladstein dari perusahaan konsultan strategi produk, Imperatives LLC,
menyebutkan lima tips untuk membangun brand agar sesuai dengan "janji
suci."
- Temukan alasan konsumen untuk memercayai produk kita
Brand kita akan sia-sia belaka jika janji yang diberikan tidak dipercayai konsumen. Karena itu, janji yang diungkapkan, harus didukung dengan alasan-alasan yang tepat.
- Temukan nilai-nilai yang dicari konsumen
Sebuah produk pasti memiliki hal yang bisa "diarahkan" untuk menjawab kebutuhan konsumen. Karena itu, sebelum menentukan brand yang akan dikomunikasikan, cobalah untuk mengetahui "selera" pasar yang dituju.
- Tentukan nilai yang paling berpengaruh
Dari sekian banyak nilai yang dipercaya konsumen terhadap produk kita, pastilah ada satu atau dua nilai yang paling memengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian. Nilai tersebut bisa sangat bernilai emosional, bisa pula sangat dekat dengan kebutuhan konsumen.
- Rancang pengalaman tak terlupakan dari nilai tersebut
Ini berkaitan dengan apa yang akan kita "sampaikan" kepada konsumen tentang "janji suci" tersebut. Dengan memaksimalkan nilai-nilai yang ada, akan menciptakan hubungan yang bisa "mengikat" konsumen.
- Selaraskan semua unsur organisasi usaha untuk memaksimalkan nilai tersebut
Konsistensi "janji suci" dengan pengalaman yang diberikan oleh semua lini dalam perusahaan, mulai dari customer service hingga pemilik perusahaan sendiri akan memberikan nilai yang mudah diingat konsumen.
Komentar