Bagi orang tua yang ingin anaknya tumbuh
menjadi pribadi dewasa yang bahagia, jangan terlalu membebankan urusan
akademik pada mereka. Sebab sebuah studi dari Australia menyebutkan
kehidupan sosial yang bermutu justru menjadi kunci kebahagiaan ketika
sudah dewasa.
Seperti yang dilansir dari NY Daily News (23/08), penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Happiness Studies dilakukan oleh peneliti dari Deakin University. Mereka melibatkan 804 orang dengan usia maksimal 32 tahun.
Para peneliti tersebut kemudian menghubungkan kehidupan sosial anak-anak dengan beberapa faktor tertentu. Misalnya minat, waktu yang dihabiskan sendirian, dan rasa percaya diri anak. Sementara pada orang dewasa, hubungan sosial dikaitkan dengan orang tua, rekan, sekolah, dan partisipasi dalam kelompok atau klub olahraga.
Hasilnya, aktifnya anak dalam kehidupan sosial ternyata memicu pribadi dewasa yang lebih baik. Sementara anak yang cenderung belajar dan konsentrasi pada bidang akademik saja tidak selalu tumbuh menjadi orang dewasa yang seperti itu.
Sebelumnya, studi lain dari Inggris pernah menyebutkan kebahagiaan anak berhubungan dengan ibu mereka.
Terlepas dari berbagai studi yang sudah dilakukan, istri yang bahagia juga biasanya mempengaruhi kehidupan yang menyenangkan bagi suami. Jadi ibu yang bahagia pun dipercaya bisa membuat masa depan anak mereka menjadi lebih cerah.
Seperti yang dilansir dari NY Daily News (23/08), penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Happiness Studies dilakukan oleh peneliti dari Deakin University. Mereka melibatkan 804 orang dengan usia maksimal 32 tahun.
Para peneliti tersebut kemudian menghubungkan kehidupan sosial anak-anak dengan beberapa faktor tertentu. Misalnya minat, waktu yang dihabiskan sendirian, dan rasa percaya diri anak. Sementara pada orang dewasa, hubungan sosial dikaitkan dengan orang tua, rekan, sekolah, dan partisipasi dalam kelompok atau klub olahraga.
Hasilnya, aktifnya anak dalam kehidupan sosial ternyata memicu pribadi dewasa yang lebih baik. Sementara anak yang cenderung belajar dan konsentrasi pada bidang akademik saja tidak selalu tumbuh menjadi orang dewasa yang seperti itu.
Sebelumnya, studi lain dari Inggris pernah menyebutkan kebahagiaan anak berhubungan dengan ibu mereka.
Terlepas dari berbagai studi yang sudah dilakukan, istri yang bahagia juga biasanya mempengaruhi kehidupan yang menyenangkan bagi suami. Jadi ibu yang bahagia pun dipercaya bisa membuat masa depan anak mereka menjadi lebih cerah.
Komentar