Langsung ke konten utama

Kalimat sederhana untuk seorang Ibu

Tak biasanya aku bangun sepagi ini ,Pagi hari tepat ditanggal 22 Desember hari ini terlintas dalam pikiranku saat bangun mempersiapkan rutinitas harianku ,Saya berpikir sejenak Wanita-wanita dengan segudang prestasi, dengan segudang kasih dan pengorbanan bagi keluarganya, dengan banyak perbuatan besar yang nyata.
Untuk itu dikesempatan ini,ingin ku ucapkan hari ibu kepada ibu kandungku yang terkasih  dan untuk semua para ibu dibelahan dunia ini.
dengan segala hormat dan rasa terimakasihku atas segala pengorbanan dan jasa seorang ibu bagi keluarga dan anak-anaknya.
dibalik keberhasilan seorang anak,saya yakin ada banyak pengorbanan dan do'a tulus seorang ibu yang turut mengiringi-nya. 




Ibu,
hari ini kuingin berada didekatmu
Mencium tanganmu dan memohon ampunan-mu
begitu banyak pengorbanan dan jasamu untuk-ku
namun begitu,masih saja sering aku bersikap kasar kepadamu
ampuni aku ibu,jujur terasa bergetar jiwa ini saat kukatakan kalimat ini

Ibu,
Kini aku telah tumbuh dewasa
mulai dapat membedakan hitam dan merah
jika selama ini banyak khilaf,mohon maafkanlah aku
diseberang pulau kujalani kehidupanku 
menempa diri belajar menemukan makna kehidupan

Ibu.
Semoga tuhan selalu memberikan yang terbaik kepadamu,
jasamu selalu akan terkenang walau kujauh berada saat ini
kalimat sederhana ini adalah rasa haru dan bahagiaku memilikimu
terimakasih ibu, izinkan aku menangis dan menulis hari ini
Selamat hari Ibu ya .. bu, ku-ucapkan dari jauhnya ragaku
 


(  Putramu, Budi )

Komentar

Dewi mengatakan…
Keren mas ..
Anonim mengatakan…
Hmmmmmmmmmmmmmmmm...

Postingan populer dari blog ini

Bedanya Skripsi, Tesis, Disertasi, Karya Ilmiah , Makalah, Dan Paper

Karya ilmiah merupakan hasil paduan berpikir ilmiah melalui penelitian. Karya ilmiah disusun secara sistematis berdasarkan kaidah berpikir ilmiah, yang karena itu, sangat sulit dihasilkan oleh mereka yang tidak mempelajari dan memahami aturan dan prosedur keilmiahan. Karya ilmiah bertumpu pada berpikir ilmiah, yaitu: berpikir deduktif dan induktif. Adapun karya ilmiah dapat dipilah menjadi:  1. Makalah Lazimnya, makalah dibuat melalui kedua cara berpikir tersebut. Tetapi, tidak menjadi soal manakala disajikan berbasis berpikir deduktif (saja) atau induktif (saja). Yang penting, tidak berdasar opini belaka. Makalah, dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa. Makalah mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturanny...

CONTOH SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING

SURAT PERJANJIAN INVESTASI PROFIT SHARING No. Kontrak: 007/INSTANFOREX/SAHAYA-INVESTA/VI/2012 Kami yang bertanda tangan di bawah ini: I.       Nama   Perusahaan : ....................................................................................             Alamat                         : ....................................................................................   .................................................................................... Telepon                      : .................................................................................... Bank account            : .................

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartin...