Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Mengapa Putro Simbok Siti Aminah Diutus Ke Arab ?

Terpikir dalam benakku untuk mencari tahu sejarah perkembangan kehidupan alam semesta ini. Usia bumi telah tua. Lebih tua dari masa pertama saat Adam dan istrinya, Hawa, menginjakkan kaki di permukaannya. Silih berganti zaman dan keadaan. Manusia yang hidup di atasnya pun bergiliran. Allah utus rasul-rasul untuk mereka. Menyempurnakan fitrah yang telah dibawa. Hingga akhirnya diutus Muhammad bin Abdullah ï·º di Jazirah Arab. Lalu timbul pertanyaan, “Mengapa Arab?” “Mengapa tanah gersang dengan orang-orang nomad di sana dipilih menjadi tempat diutusnya Rasul terakhir ini?” Tidak sedikit umat Islam yang bertanya-tanya penasaran tentang hal ini. Mereka berusaha mencari hikmahnya. Ada yang bertemu. Ada pula yang meraba tak tentu arah. Para ulama mencoba menyebutkan hikmah tersebut. Dan dengan kerendahan hati, mereka tetap mengakui hakikat sejati hanya Allah-lah yang mengetahui. Para ulama adalah orang yang berhati-hati. Jauh lebih hati-hati dari seorang peneliti. Mereka jauh da

Riwayat Iblis Yang Takut Kepada Orang-orang Ber-Ilmu

Diriwayatkan bahwa seseorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala di biaranya yang terletak di atas gunung. Pada suatu hari sebagaimana bisa dia keluar dari tempat ibadahnya untuk berkeliling merenungkan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala di sekitar tempat ibadahnya. Di sela-sela dia berkeliling ini, dia melihat di jalan sesosok manusia yang menebarkan bau tidak sedap darinya. Ahli ibadah itu berpaling menuju ke tempat lain, sehingga dia terlindungi dari tercium bau ini. Ketika itu setan menampakkan diri dalam bentuk seorang laki-laki shalih yang memberi nasihat. Setan berkata kepadanya, “Sungguh amal-amal kebaikanmu telah menguap (sirna), dan persediaan amal kebaikanmu tidak dihitung di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala .” Lantas si ahli ibadah persediaan amal kebaikanmu tidak dihitung di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala .” Lantas si ahli ibadah bertanya, “Mengapa?” Dia menjawab, “Karena engkau enggan mencium bau anak cucu Adam semisa

Sejarah Perkembangan Universitas Gajah Mada

UGM atau Universitas Gadjah Mada merupakan Universitas Negeri tertua di indonesia, dimana Universitas ini secara resmi berdiri pada tanggal 19 Desember 1949. Selain bersifat nasional, Universitas Gadjah Mada atau disingkat UGM juga merupakan universitas yang berperan sebagai pengemban pancasila serta universitas pembina di indonesia. Universitas yang berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta ini awalnya hanya memiliki enam fakultas. Namun seiring berjalannya waktu, maka terus bertambah fakultas-fakultas yang ada di UGM tersebut. Dan hingga sampai saat ini, sebagaimana Dunia Baca dot Com kutip dari laman Wikipedia, sudah tercatat kurang lebih 18 Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana, dan lebih dari 100 Program Studi untuk S-2, S-3, dan Spesialis. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan/atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas