Langsung ke konten utama

Contoh pidato perpisahan bahasa Jawa

Saat ini banyak generasi muda yang meupakan bahasa daerah. Terutama di wilayah Jawa Tengah  yang terkenal dengan bahasa Jawanya yang terdiri dari beberapa tingkatan. Generasi muda sekarang seolah - olah malu memakai bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari - hari. Oleh karena itu, peran penting guru, orang tua, serta lingkungan mutlak diperlukan dalam mengatasi masalah ini. Salah satu cara paling efektif dalam tetap mempertahankan bahasa jawa adalah dengan lebih sering menggunakan bahasa Jawa. Diantaranya dengan berlatih berpidato dengan bahasa Jawa
 
Contoh :
Assalamu'alaikum wr. wb
 
Ingkang kinurmatan Bapak Kepala Sekolah ugi Bapak - Ibu Guru ingkang satuhu luhuring budi lan rencang - rencang kelas 9 ingkang kula tresnani.
 
Monggo kito sedaya ngaturaken puji syukur dhumateng Gusti ingkang  maha Agung ingkang sampun maringaken sedoyo nikmat lan kewarasan dateng kito sedoyo dumugi sakmeniko kito sedaya saged kempal wonten ing adicara perpisahan sak manika.
Kula, wakil saking rencang - rencang kelas 9 ngaturaken maturnuwun ingkang sak ageng-agengipun kagem Bapak / Ibu Guru ingkang sampun mbulawantah kulo lan sak konco-konco dateng pawiyatan menika ingkang dangunipun tigang warsa.
 
Mboten keraos kulo lan rencang sebrayat sampun ngelampahi ngangsu kawruh wonten ing pawiyatan mriki. Wonten ing adicara menika, kulo kiyambak tuhu rencang - rencang nyuwun agenging pangapunten sangking Bapak / Ibu guru amargi wonten ing tigang warso  ngangsu kawruh wonten pawiyatan mriki kulo lan sak rencang mebo menawi gadhah kalepatan ingkang dipun sengojo lan mboten disengojo. Mugi - mugi Bapak / Ibu guru kerso ngapuntenaken sedoyo kelepatan kulo lan rencang - rencang.
 
Satuhunipun kulo lan sak konco awrat sanget badhe nilaraken pawiyatan menika amargi sedoyo ingkang wonten dateng mriko sampun kados sederek lan kaluargo. Namung amargi kulo lan rencang - rencang kedah nglanjutaken ngangsu kawruh wonten ing pawiyatan ingkang luwih inggil, kulo lan rencang - rencang kedah saget dening ikhlas nilaraken pawiyatan menika.
 
Kadosipun sampun cekap anggenipun kulo matur. Bilih menawi wonten kalepatan kulo nyuwun agenging pangapunten.
 
Wasslamu'alaikum wr. wb   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tembang Macapat Pangkur dan Maknanya

Tembang macapat pangkur banyak digunakan pada tembang-tembang yang bernuansa Pitutur (nasihat), pertemanan, dan cinta. Baik rasa cinta kepada anak, pendamping hidup, Tuhan dan alam semesta. Banyak yang memaknai tembang macapat pangkur sebagai salah satu tembang yang berbicara tentang seseorang yang telah menginjak usia senja, dimana orang tersebut mulai mungkur atau mengundurkan diri dari hal-hal keduniawian. Oleh karena itu sangat banyak tembang-tembang macapat pangkur yang berisi nasihat-nasihat pada generasi muda. (baca juga : Macapat Pangkur, Meninggalkan Urusan Duniawi) Salah satu contoh tembang macapat pangkur yang populer di masyarakat adalah karya KGPAA Mangkunegoro IV yang tertuang dalam Serat Wedatama, pupuh I, yakni : Mingkar-mingkuring ukara (Membolak-balikkan kata) Akarana karenan mardi siwi (Karena hendak mendidik anak) Sinawung resmining kidung (Tersirat dalam indahnya tembang) Sinuba sinukarta (Dihias penuh warna ) Mrih kretarta pakartining ilmu luhun

HAKIKAT SHOLAT MENURUT SYEKH SITI JENAR

http://www.javalaw-bmg.blogspot.com Peliharalah shalatmu dan shalat wustha. Berdirilah untuk Allah (dalam shalat) yang khusyuk (QS Al. Baqarah / 2:238). Ini adalah penegasan dari Allah tentang kewajiban dan keharusan memelihara shalat, baik segi dzahir maupun batin dengan titik tekan khusyuk, kondisi batin yang mantap. Secara lahir, shalat dilakukan dengan berdiri, membaca Al-Fatihah , sujud, duduk dsb. Kesemuanya melibatkan keseluruhan anggota badan. Inilah shalat jasmani dan fisikal. Karena semua gerakan badan berlaku dalam semua shalat, maka dalam ayat tersebut disebut shalawaati (segala shalat) yang berarti jamak. Dan ini menjadi bagian pertama, yakni bagian lahiriah. Bagian kedua adalah tentang shalat wustha, yaitu yang secara sufistik adalah shalat hati. Wustha dapat diartikan pertengahan atau tengah-tengah. Karena hati terletak di tengah, yakni di tengah diri, maka dikatakan shalat wustha sebagai shalat hati. Tujuan shalat ini adalah untuk mendapatkan kedamaian dan

Surat Penawaran Jasa Desain Grafis

SURAT PENAWARAN JASA Banyumas, 27 September 2013 Nomor             :    27/EM/offr/2013 Lampiran          :   1 CD contoh hasil kerja Perihal            :   Penawaran Jasa Desain Grafis Kepada, Yth. PT   Selaras Sentosa Jl S. Parman Purwokerto Selatan Dengan hormat, Kami, CV Elsa Advertising, adalah perusahaan multimedia yang bergerak di bidang desain grafis dan percetakan. Kami menerima desain grafis mulai dari desain logo, pamflet, flyer, poster, x banner dan lain-lain, juga menyediakan jasa printing untuk kebutuhan periklanan. Apabila perusahaan Bapak membutuhkan desain logo ataupun desain banner sekaligus cetak, kami siap membantu perusahaan anda. Kepuasan pelanggan merupakan tujuan kami bekerja dan kami akan buktikan semua itu jika Bapak berkenan mempercayakan desain dan printing melalui layanan kami. Garansi jika belum puas boleh direvisi tanpa batas selama hasil design belum dicetak. Demikian surat penawaran ini kami ajukan. Dan