Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

MEMAHAMI KEHIDUPAN DUNIA LAIN DENGAN FISIKA KUANTUM.

Dunia lain dan kehidupannya di negara kita bukan hal asing, bahkan di negara Eropa dan Amerika sejak 20 tahun terakhir telah mulai memahami adanya kehidupan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori ilmiah. Tapi kini semua itu dapat terjawab, teori kuantum satu-satunya yang bisa membuktikan bagaimana sisi gelap Bumi dijelaskan dalam persepsi ilmu pengetahuan. Banyak orang meyakini dunia spiritual, tetapi mereka tak mampu membuktikan bagaimana semua itu bisa terjadi, bagaimana menjelaskan secara teoritis, dan bagaimana membuat publik yakin bahwa dunia lain benar adanya. Contoh kecilnya, mimpi yang menjadi kenyataan… sanggupkah Anda menjelaskan bagaimana fenomena mimpi bisa menembus ruang waktu yang menjadi kenyataan tepat seperti dalam mimpi? Baik, maka kita kali ini akan membicarakan tentang dunia lain dan memahaminya dengan fisika kuantum. Sepanjang sejarah dan berabad-abad, ajaran spiritualis mengajarkan bahwa malaikat tecipta dari materi yang lebih ringan atau disebut c

UBI YANG TERLUPAKAN

  Ubi jalar yang harganya sangat murah dipasaran ternyata memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat berguna bagi kesehatan lho.. Bahkan faktanya, memakan 6 potong ubi, gizinya sama dengan sepotong ayam. Nah, manfaat apa yang bisa diambil dari memakan ubi jalar? Simak infonya berikut ini 1. Lebih banyak serat Menurut The U.S. Sweet Potato Council Inc.,ubi yang dimasak beserta kulitnya menghasilkan lebih banyak serat dibanding seporsi oatmeal. Ubi juga mengandung vitamin A, B, C, Kalsium dan potassium yang berfungsi untuk meringankan radang perut. 2. Aman dikonsumsi penderita diabetes Kadar Glycemic Index (GI) pada ubi lebih rendah bila dibandingkan dengan nasi ataupun roti sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes. Studi yang digelar oleh University of Vienna, Austria, pada 2003 silam, membuktikan bahwa pengidap diabetes melitus tipe II yang mengonsumsi ubi menunjukkan penurunan yang signifikan resistensi insulin tanpa perbedaan dalam berat badan, atau fakto