Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

KONSEP MANUSIA SEMPURNA

Rumi mengatakan, sekiranya ia tidak ada, langit dan para malaikat tidak akan memiliki tempat; sekiranya ia tidak ada, maka bumi tidak akan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan mengembangkan bunga melati Ia dalam pembicaraan Rumi adalah sosok insan kamil atau manusia sempurna yang telah mencapai derajat yang paling tinggi dari kemanusiaan dan kesempurnaan dirinya dari seluruh makhluk dan mengatasi makhluk lainnya. Ia adalah insan kamil. Pembicaraan mengenai insan kamil adalah pembicaraan yang menjadi titik tolak dalam pembicaaraan tentang ciptaan-ciptaaan Allah Swt khususnya dalam dunia tasawuf dan filsafat Islam. Karena itu pembicaraan mengenai insal kamil pada khazanah irfan adalah sisi batin dari manusia. Ada dua karya besar yang berbicara mengenai insan kamil. Pertama, al-Insan al-Kamil fi Ma’rifah al-Awakhir wa al-Awail karya Syekh Abdul Karim bin Ibrahim al-Jili (1366-1430 M) dan al-Insan al-Kamil karya Azizuddin Nasafi. Dalam dunia tasawuf, eksistensi selain Allah

Mata Hati dan Mata Bathin

Ketika menjelaskan tentang hati, Imam Al-Ghazali menjelaskan dua macam mata; mata lahir (bashar) dan mata bathin (bashirah). Dengan mata lahir kita bisa melihat wujud lahiriah kita, menyaksikan alam semesta ini. Bentuk lahiriah kita hanyalah penampakan dari bentuk lahir dan bukan bentuk kita sebenarnya, bukan penampilan dari bentuk batiniah kita. Dengan bashirah, kita akan mampu melihat diri kita, wujud kita yang sebenarnya. Dengan menggunakan istilah Imam Al-Ghazali, bashar hanya dapat melihat khalq (wujud fisik), sedangkan bashirah mampu melihat khuluq (wujud ruhani). Kata khuluq adalah kata jamak dari kata akhlaq, wujud ruhaniah kita. Sedang, Al-Quran menyebut wujud ruhani kita sebagai hati (qalbu). Dan, sebagaimana wujud fisik yang bisa mendapat serangan penyakit, qalbu (ruhani manusia) juga bisa terjangkit penyakit, yakni penyakit ruhani atau penyakit hati (qalbu). “Fi qulubihim marodhun fazaadahumullahu marodhaa”, Di dalam qalbu mere

QALBU-HATI WUJUD RUHANIAH

PADA suatu hari, musim haji abad ke-2 Hijriyah, Abu Bashir berada di Mesjid Al-Haram. Ia terpesona menyaksikan ribuan orang bergerak thawaf mengelilingi Ka’bah, seraya mendengarkan gemuruh tahlil, tasbih, dan takbir mereka. Abu Bashir membayangkan, betapa beruntungnya orang-orang itu. Mereka telah mendapat panggilan Tuhan, tentu mereka semua akan mendapat pahala dan ampunan-Nya. Imam Ja’far al-Shadiq, tokoh spiritual yang terkenal dan salah satu ulama besar dari keluarga Rasulullah SAW, berkata, “Inginkan kutunjukkan kepadamu siapa mereka?”, lalu Imam Ja’far menyuruh Abu Bashir menutup matanya. Kemudian Imam Ja’far mengusap wajahnya. Ketika membuka lagi matanya, Abu Bashir terkejut. Di sekitar Ka’bah, ia melihat banyak sekali binatang dalam berbagai jenisnya- mendengus, melolong, mengaum. Imam Ja’far berkata, “Betapa banyaknya lolongan dan teriakan; betapa sedikitnya yang haji.” Anda boleh jadi tidak begitu saja percaya dengan riwayat atau ceri

DO'A PUISI CAK NUN

GUSTI, seperti kapan saja kami para hamba tak berada di mana-mana melainkan di hadapan Mu jua ini sangat sederhana tetapi kami sering lupa sebab mengalahkan musuh-musuh Mu yang kecil saja, kami tak kuasa GUSTI, inilah tawanan Mu tak berani menengadahkan muka mripat kami yang terbuka telah lama menjadi buta sebab menyia-nyiakan dirinya dengan hanya menatap hal-hal maya GUSTI, cinta kami kepada Mu tak terperi namun itu tak diketahui oleh diri kami sendiri maka tolong ajarilah kami agar sanggup mengajari diri sendiri menyebut nama Mu seribu kali sehari karena meski hanya sehuruf saja dari Mu takkan tertandingi GUSTI, kami berkumpul disini untuk mengukur keterbatasan kami melontarkan beratus beribu kata seperti buih-buih melayang-layang di udara diisap kembali oleh Maha Telinga sehingga tinggal jiwa kami termangu menunggu ishlah dari Mu agar jadi bening dan tahu malu GUSTI, kami pasrah sepasrah-pasrahnya kami telanjang setelanjang-telanjangnya kami

PIDATO BUNG KARNO

  Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . ( Bung Karno ) “Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. ( Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” ( Soekarno ) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sul

Misteri Tongkat Komando Bung Karno

Berkali-kali Bung Karno berkata bahwa Tongkat Komando-nya tidak memiliki daya sakti, daya linuwih..”itu hanya kayu biasa yang aku gunakan sebagai bagian dari penampilanku sebagai Pemimpin dari sebuah negara besar” kata Bung Karno pada penulis Biografi-nya, Cindy Adams pada suatu saat di Istana Bogor. Bung Karno sendiri memiliki tiga tongkat komando yang bentuknya sama, satu tongkat yang ia bawa ke luar negeri, satu tongkat untuk berhadapan dengan para Jenderalnya dan satu tongkat waktu ia berpidato. Namun kalau keadaan buru-buru dan harus pergi, yang kerap ia bawa adalah tongkat sewaktu ia berpidato. Pernah suatu saat Presiden Kuba, Fidel Castro memegang tongkat Bung Karno dan bercanda “Apakah tongkat ini sakti seperti tongkat kepala suku Indian?” Bung Karno tertawa saja, saat itu Castro meminta peci hitam Bung Karno dan Bung Karno pake pet hijau punya-nya Castro. “Pet ini saya pakai waktu saya serang Havana dan saya jatuhkan Batista” kata Castro mengenai Pet h

LAHIRNYA OTORITAS JASA KEUANGAN ( OJK )

Undang Undang Otoritas Jasa Keuangan Undang Undang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diatur dalam UU nomor 21 tahun 2011. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga pengawasan sektor jasa keuangan. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, yang meliputi independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran. UU ini memuat ketentuan tentang organisasi dan tata kelola (governance) dari lembaga yang memiliki otoritas pengaturan dan pengawasan terhadap sektor jasa keuangan. Sedangkan ketentuan mengenai jenis-jenis produk jasa keuangan, cakupan dan batas-batas kegiatan lembaga jasa keuangan, kualifikasi dan kriteria lembaga jasa keuangan, tingkat kesehatan dan pengaturan prudensial serta ketentuan tentang jasa penunjang sektor jasa keuangan dan lain sebagainya yang menyangkut transaksi jasa keuangan diatur dalam undang-undang sektoral tersendiri, yaitu Undang-Undang tentang Perbankan, Pasar Modal, Usaha Perasuransian, Dana P

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KELURAHAN

1. L U R A H TUGAS POKOK: Menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan ketertiban umum serta melaksanakan urusan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota. FUNGSI : 1. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; 2. Pelaksanaan kegiatan ekonomi dan Pembangunan; 3. Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat: 4. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; 5. Pelaksanaan Kegiatan Ketata-usahaan; URAIAN TUGAS : 1. Memimpin dan memanajeri organisasi kelurahan dalam rangka mencapai tujuan pembangunan sesuai dengan Visi dan Misi Kota Cimahi: 2. Merumuskan rencana ke depan untuk melaksanakan urusan yang dilimpahkan oleh Walikota dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan; 3. Merumuskan Rencana Stratejik (RENSTRA) dan Rencana Kinerja (RENJA), Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD). Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja Daerah (RKPD) sesuai Iingkup tugasnya: 4. Merumu

PERAN GURU DALAM PENDIDIKAN

TUGAS GURU Daoed Yoesoef (1980) menyatakan bahwa seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic mission) . Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengar logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika. Tugas-tugas profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan seharusnya diketahui oleh anak. Tugas manusiawi adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas-tugas utama dan manusia kelak dengan sebaik-baiknya. Tugas-tugas manusiawi itu adalah transformasi diri, identifikasi diri sendiri dan pengertian tentang diri sendiri. Usaha membantu kearah ini seharusnya diberikan dalam rangka pengertian bahwa manusia hidup dalam satu unit organik dalam keseluruhan integralitasnya

PENGERTIAN DAN FUNGSI BANK UMUM

Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum sebagai institusi keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena diizikan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut sebagai bank umum pencipta uang giral . Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 : “ Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. “ Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern , yaitu : 1.    Penciptaan uang Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan

PERAN BANK INDONESIA DALAM STABILITAS KEUANGAN

Sebagai otoritas moneter, perbankan dan sistem pembayaran, tugas utama Bank Indonesia tidak saja menjaga stabilitas moneter, namun juga stabilitas sistem keuangan (perbankan dan sistem pembayaran). Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter tanpa diikuti oleh stabilitas sistem keuangan, tidak akan banyak artinya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Stabilitas moneter dan stabilitas keuangan ibarat dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Kebijakan moneter memiliki dampak yang signifikan terhadap stabilitas keuangan begitu pula sebaliknya, stabilitas keuangan merupakan pilar yang mendasari efektivitas kebijakan moneter. Sistem keuangan merupakan salah satu alur transmisi kebijakan moneter, sehingga bila terjadi ketidakstabilan sistem keuangan maka transmisi kebijakan moneter tidak dapat berjalan secara normal. Sebaliknya, ketidakstabilan moneter secara fundamental akan mempengaruhi stabilitas sistem keuangan akibat tidak efektif

TUJUAN HIDUP MANUSIA

Tujuan hidup umat manusia, ialah menyatu dengan Allah, semua berasal dari Dia dan akan kembali kepadaNya Manusia terdiri dari tiga bahagian penting yaitu : . A. Unsur Fisik manusia Unsur fisik berada di alam material, alam fisika, Fungsinya sama seperti pohon dan binatang, tumbuh hidup dan mati. B. Unsur Roh Manusia atau jiwa Roh atau jiwa, berada dalam alam Roh , atau alam Maya (imajinasi) . Alam imajinasi adalah alam semu yang hakikatnya tidak ada, seperti alam dualisme, baik buruk, benar salah, kaya miskin dll. Dalam alam roh itu bukan saja di huni oleh imajinasi manusia yang masih hidup, juga dihuni oleh roh2 tanpa fisik, seperti roh2 orang yang sdh maii, roh binatang, gendarwa, malaikat , peri dll.. Kaloborasi antara fisik dan Roh membentuk tokoh semu yang disebut Ego atau aku manusia, yang hakikatnya juga tidak ada. Buktinya, coba anda bongkar tubuh manusia, cari si Aku itu, nyatanya tidak ada. Demikian pula masyarakat social, hubungan antara man

CARA SEDERHANA MENGATUR KEUANGAN KELUARGA MUDA

Masalah keuangan adalah hal yang umum dialami keluarga muda, apalagi di tahun-tahun pertama menjalani kehidupan berumahtangga. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah Anda dan pasangan. Benarkah masalahnya terletak dari besar-kecilnya pendapatan keluarga? “Seringkali masalahnya bukan terletak pada penghasilan yang kurang, tapi kebiasaan yang salah dalam mengelola uang,” ungkap Ligwina Hananto, ahli perencanan keuangan dalam sebuah acara Ayahbunda beberapa waktu lalu. Ternyata, dalam kenyataan, seorang ayah yang berpenghasilan ratusan juta rupiah bisa mengalami shock ketika menemukan uangnya tinggal Rp. 500.000,00 sebelum akhir bulan. Ligwina memberikan beberapa kunci untuk mengelola keuangan secara sederhana: 1.     Pahami portfolio keuangan keluarga Anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan r

TIPS MENGELOLA KEUANGAN PASANGAN MUDA

TRIBUNNEWSBATAM.COM -Menimang buah hati masih menjadi keinginan mayoritas pasangan suami-isteri yang menikah. Kehadiran anak, bahkan, dianggap sebagai penanda kesempurnaan sebuah rumahtangga. Sayangnya, keluarga muda kerap lupa bahwa dengan kehadiran anak berarti ada tanggung jawab finansial lebih yang harus dipersiapkan, mulai dari pemenuhan kebutuhan primer hingga kebutuhan pendidikan di masa yang akan datang. Kalau keluarga muda tak memiliki kesadaran finansial, bukan tak mungkin justru kebutuhan anak menjadi telantar. Anda tentu tak ingin hal ini menimpa pada sang buah hati bukan? Karena itu, ketika anak  pertama mulai hadir dalam keluarga muda, mereka mesti menilik neraca keuangan. Perencana keuangan dari Taatadana Consulting Felicia Imansyah mengatakan, awal pernikahan merupakan masa penting pembangunan pondasi keuangan keluarga untuk masa yang akan datang. Sebab, makin lama kebutuhan keluarga akan semakin kompleks dengan bertambahnya anak, usia, dan kebut