KASUS AHLI WARIS

KASUS;

slmt pgi pk, mhn pnjlsnnya pk di dlm sbuah klrga trdpt 1 ank kndng dn 1 ank angkt , sblm ibu mnnggl ank angkt trsbt di cantumkan sebagai ahli warisnya dan mendapatkan bagian tanah dari almrhmh namun pda suatu saat tnh trsbt di blk nm dr nm ank angkat menjdin anak kandung jauh stlh ank angkt mninggl tnp prstjn ahliwarisnya yg mnjd prtnynny pk apkh ini mrpkn tndk pidana ? Lalu prss hkm apa yg hrs di tmph ? 

PENCERAHAN;

 
Dalam praktek hukum, peralihan kepemilikan objek waris dari pewaris ke ahli waris dilakukan sama halnya seperti praktek jual beli. Hanya saja dalam peralihan tersebut, harus terdapat Surat Keterangan Waris dan seluruh ahli waris harus hadir untuk tanda-tangan akta peralihan. Bahwa kemudian, ternyata pada peralihan hak tersebut terdapat ahli waris yang tidak hadir atau tidak memberikan persetujuan, maka peralihan hak kepemilikan tersebut batal demi hukum.

Bahwa ahli waris yang melakukan pengalihan nama hak kepemilikan tanpa persetujuan ahli waris yang lain, jelas dan tegas telah melakukan upaya tindak pidana penggelapan sebagaiman diatur Pasal 372 KUHPidana.