"Orang yang hidup di dunia tanpa mengingat Allah SWT dengan berdzikir kepada-Nya, mudah lalai dan terlena. Tanpa mengingat Allah, dia akan melupakan kematian yang akan menjemputnya kelak. Mungkin saat itu dia mengira hidupnya masih panjang. Padahal Allah mengingatkan kita dalam firman-Nya, ajal manusia itu lebih dekat daripada urat lehernya.
Orang yang membiarkan hidupnya terombang-ambing di dunia akan menyesali diri sendiri bila ruh telah berpisah dari jasadnya dan menuju akhirat.
Jiwa akan kosong dari makrifat, sebab hatinya telah mati sebelum badannya mati. Hati yang tidak disuburkan dengan dzikir lambat-laun akan mati. Hati yang mati tak akan menerima cahaya Ilahi. Dan, dia akan selalu hidup dalam bahaya selama hidup tidak dihidupkan kembali."
---Sirr Al-Asrar fi ma Yahtaj Ilayh Al-Abrar
Komentar